Rabu, 11 Januari 2017

PASSUSA MENJADI PEMBAWA BENDERA DI PAWAI PANJANG JIMAT KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017


PASUKAN PEMBAWA BENDERA DISAAT PAWAI PANJANG JIMAT


Sabtu, 07 Januari 2017- Sabtu, 07 Januari 2017 adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kota Pekalongan, dikarenakan pada hari itu diadakannya Pawai Panjang Jimat Kota Pekalongan Tahun 2017, Pawai tersebut adalah pawai rutin yang diadakan oleh Majlis Kanzus Sholawat Kota Pekalongan dengan bermaksud syukuran atau hajatan warga Pekalongan.

Pawai tersebut dihadiri kurang lebih 50 peserta mulai dari Sekolah, Instansi Militer, Pemuda Pancasila, Banser, IPNU/IPPNU, Grup Marawis, Grup Sholawat keliling, Marcing Band, Batik, dan Kerajinan Kota Pekalongan. Dan Pawai tersebut dibuka oleh Bapak Wakil Wali Kota, Bapak Saelany Mahfudz.

Seluruh warga kota pekalongan melihat pawai tersebut dengan sangat gembira dan bersemangat walaupun cuaca pada hari itu sangatlah panas, Begitu juga dengan para pembawa bendera dari SMK Syafi'i Akrom, mereka sangat bersemangat dan pantang menyerah membawa bendera dari start sampai finish, Mereka terdiri dari berbagai Organisasi, tidak hanya PASSUSA saja juga ada OSIS dan PMR.

Kegiatan tersebut dimulai dari Alun-Alun Kota Pekalongan dan selesai di Jetayu Kota Pekalongan.

Senin, 09 Januari 2017

PERATURAN MILITER DASAR (PERMILDAS)

Panglima Jendral Gatot Nurmantyo saat melihat sikap siap seorang Prajurit
1. Aba – aba dalam Peraturan Baris Berbaris ada 3 Macam :
1.     Petunjuk
2.     Peringatan
3.     Pelaksanaan
2. Pelaksanaan PBB ada 3 macam :
1.     Gerak
2.     Mulai
3.     Jalan
3. Tujuh (7) langkah dalam PBB
1.     Langkah Biasa ; jarak 65 cm – Tempo 102/menit
2.     Langkah Tegap ; jarak 65 cm – Tempo 102/menit.
3.     Langkah Kedepan ; 60 cm – Tempo
4.     Langkah ke samping kanan / kiri, Langkah terbatas, jarak 40 cm tempo 70/menit
5.     Langkah kebelakang, jarak 40 cm tempo 70/menit
6.     Langkah perlahan, jarak 40 cm tempo 30/menit (untuk mengiringi Jenazah)
7.     Langkah Cepat / lari, jarak 85 cm tempo 85 cm/menit
4. Sikap Sempurna
1.     Berdiri Tegap
2.     Pandangan ke depan
3.     Dagu ditarik kebelakang
4.     Tumit Rapat membentuk sudut 450
5.     Tangan menggeneggam / mengepal seperti memeras santan, lurus pada jahitan samping celana panjang
5. Istirahat ada 2 macam :
1.     Istirahat Biasa
2.     Istirahat Parade
Bentuk Barisan
1.     Barisan Berbentuk Berbanjar
2.     Barisan ber –shaf
6. Cara Keluar Barisan
  • Untuk Shaf yang depan boleh langsung menuju tempat panggilan
  • Untuk Shaf yang kedua dan seterusnya harus balik kanan, lalu ketempat panggilan
8. Cara Melapor
a.Perorangan : Lapor Nama .............. Umur .............. Tempat tgl lahir ................Pendidikan Terakhir ..................... Alamat ....................................
Laporan Selesai
b. Beregu / apel : Laporan Siswa Diktama .............. Regu ......... Jumlah .........orang
Hadir ............ orang,kurang ...................orang, keterangan ...........
(S,I,T,TK) siap mengikuti .......................... Laporan Selesai.
c. Menghadap : Lapor Nama ................ siap menghadap.
Jika selesai menghadap
“ Menghadap Selesai Laporan Selesai “.
Jika menghadap lebih dari satu orang
“Lapor Nama ....................... beserta ..................... orang siap menghadap”.
PERIKSA KERAPIHAN
Anggota dalam posisi Istirahat setelah ada aba- aba dari komando “Periksa Kerapihan !“ pasukan langsung berubah ke dalam sikap sempurna dan mengatakan “ Siap... “
Dilanjutkan komando memerintahkan “ Mulai ! “
Pasukan mulai melaksanakan perintah dengan hituangan 1-1, 2-2, 3-2, 4-2 dst.
Pelaksanaan ;
1.     Periksa tali sepatu kaki kiri
2.     Periksa tali sepatu kaki kanan
3.     Saku celana bagian kari
4.     Saku celana bagian kanan
5.     Kopel Rim bagian depan
6.     Kopel Rim bagian belakang
7.     Saku baju kiri (dilihat)
8.     Saku baju kanan (dilihat)
9.     Dek / pangkat dipundak bagian kiri (tidak dilihat tapi diraba)
10.                        Dek / pangkat dipundak bagian kanan (tidak dilihat tapi diraba)
11.                        Topi / pet di pegang pada ujung topi- satu.... pasukan kembali kedalam Sikap Sempurna.
Komando memerintahkan “ Selesai ! “ pasukan kembali kedalam posisi istirahat.
BUKA TUTUP KEPALA
Posisi Sikap Sempurna dengan aba – aba “ Buka Tutup Kepala ! “
Pasukan langsung memegang dengan kedua tangan ujung topi dengan mengatakan “ Siap... 
Setelah komando memerintahkan “ Mulai ! “
Pasukan segera memulai buka tutup kepala ;
Hitungan Satu Pet / topi diangkat dari kepala posisi didepan dada keadaan Logo masih menghadap ke depan, dengan ibu jari berada di sebelah dalam.
Hitungan Dua Ibu jari sebekah kiri diputar berlawanan dengan sebelah kanan (Ibu jari berada diatas dengan keempat jari lainnya berada disebelah dalan ujung topi)
Hitungan Tiga Pet / topi ditaruh dipinggang sebelah kiri, Logo dalam posisi miring( posisi dalm topi berada dipinggang sebelah kiri). Pandangan masih melihat kearah topi.
Komando memerintahkan “ Selesai “ pasukan kembali kedalam sikap sempurna dengan tangan sebelah kiri sedikit keatas pinggang sebelah kiri dengan memegang Pet / topi, lengan kanan mengepal lurus dengan jahitan celana sebelah kanan.
PELAKSANAAN HORMAT
Hormat Tanpa Pet / topi
Setelah mendapat perintah “ Hormat!......... Grak .......! “ (Pasukan dalam Sika Sempurna) angkat tangan kanan sedikit ditekukan kedepan, jari telunjuk menyentuh pelipis kanan sebelah bawah (telapak tangan tidak terlihat dan ibu jari lurus serta dirapatkan dengan jari lainnya) tampak terlihat satu garis.
Hormat dengan Pet / topi
Setelah mendapat perintah “ Hormat!......... Grak .......! “ (Pasukan dalam Sika Sempurna) angkat tangan kanan sedikit ditekukan kedepan, jari telunjuk menyentuh ujung Pet / topi sebelah kanan (telapak tangan tidak terlihat dan ibu jari lurus serta dirapatkan dengan jari lainnya) tampak terlihat satu garis.
Hormat Sambil Berjalan
Pasukan dalam melakukan Langkah Tegap, setelah diberi aba “ Hormat..! Grak....! “ pasukan langsung menghormat sebelah kanan ( Dalam posisi Hormat badang menghapat sebelah kanan) tangan kiri tidak bergerak mengepal lurus dengan jahitan celana sebelah kiri dengan langkah tegap.
JIKA ATASAN/KOMANDAN BERTANYA
“ ............... Jelas ! “ anggota menjawab “ Siap Jelas “ (Posisi dalam sikap sempurna)
“ ........ Mengerti ! “ anggota menjawab “ Siap Mengerti “(Posisi dalam sikap sempurna)
“ ...... Ass. Wr. Wb ! “ anggota menjawab “ Walaikum Salam “(Posisi dalam sikap sempurna)
LENCANG KANAN
Tangan mengepal menyentuh punggung belakang teman sebelah kanannya lalu ditarik kebelah kiri dan di sejajarkan rekan sebelah kanannya.
Muka palingkan ke kanan untuk Shaf / baris di depan, untuk yang belakang luruskan dengan patokan leher barisan depannya serta melirik kekanan untuk meluruskan barisan.
Penjuru kanan sebagai Patokan / pusat barisan berdir dengan sikap sempurna.
Shaf paling kanan untuk meluruskan melakukan lencang depan, setelah pasukan Shaf sebelah penjuru kanan lurus baru menurunkan tangan dengan menucapkan “ Lurus “ sebagai pemberitahuan kepada Komando barisan penjuru sudah dalam keadaan lurus dan menunggu barisab atau Shaf lainnya untuk meluruskan barisan.
SIKAP SEMPURNA KETIKA DUDUK
  • Tegakan Badan
  • Dagu dimasukan kedalam
  • Busungkan Dada
  • Tangan Mengepal pada garis celana kanan dan kiri samping
  • Pandangan kedepan
LENCANG DEPAN
Posisi tangan jaraknya +/-2 kepal dari pundak temanbagian depan ( tujuannya jika dihadapkan ke kanan / kiri barisan tidak berubah)
Haluan Kiri / Kanan
Merubah bentuk tapi tidak merubah arah barisan
Melintang
Barisan merubah arah tapi tidak merubah bentuk


Selasa, 03 Januari 2017

3 ANGGOTA PASSUSA MENJADI GENERASI PEMUDA PENGIBAR BENDERA KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016

Muhammad Shofiyullah (Kanan), Bapak Wali Kota Pekalongan, Rifatul Mawwadah (Tengah), Noor Faiz Hakim (kiri).


Pekalongan, 17 Agustus 2016 - 3 Anggota PASSUSA lolos seleksi PASKIBRAKA Kota Pekalongan Tahun 2016, Ketiga Anggota tersebut adalah Muhammad Shofiyullah, Rifatul Mawwadah, dan Noor Faiz Hakim.
Mereka berhasil lolos seleksi bukanlah hal yang mudah namun banyak halangan dan rintangan untuk menghadapinya,

Pertama, Mereka Harus seleksi tingkat sekolah terlebih dahulu dengan melawan kurang lebih 100 siswa Peserta seleksi, seleksi tersebut ada 3 tahapan, tahapan yang pertama adalah Tes Fisik, Tes Fisik tersebut meliputi, Lari Lapangan 15 kali dalam waktu 6 menit, kemudian Push Up Sebanyak-banyaknya dengan waktu 1 menit, kemudian Tes Tinggi Badan, dan Berat Badan, Tinggi badan Minimal yang laki-laki adalah 165 cm, dan yang perempuan minimal 160 cm. dan tahapan yang terakhir adalah Tes Mental.
Kemudian dengan nilai terbanyak akan dipilih 15 Anggota Untuk seleksi ditingkat Kota dilapangan Mataram.

Kedua, setelah terpilih 15 Anggota perwakilan dari sekolahan akan mengikutin seleksi tingkat kota di lapangan mataram kota pekalongan, seleksi tersebut ada 2 tahapan, tahap pertama adalah tes fisik, tahap yag kedua adalah tes wawancara.
Tahap Pertama adalah tes fisik dengan lari lapangan sebanyak 3 kali dalam 6 menit tanpa berhenti. kemudian dilanjut dengan tes tinggi badan, dan berat badan, setelah itu langsung dilanjut dengan tes PBB dasar, dalam tes tahap pertama itu ada kurang lebih 500 peserta dari SMA/SMK/MA sederajat Se-Kota Pekalongan. Setelah semua tes diikuti dipilih 150 anak dengan nilai tertinggi untuk mengikuti seleksi wawancara.
Pada Tes Wawancara akan ditanyakan mengenai motivasi, dan juga mengenain pengetahuan seperti tentang bela negara, dan pengetahuan umum.
Setelah Tes Wawancara selesai maka nantinya akan dipilih 68 anak untuk mengikuti latihan rutin PASKIBRAKA selama 17 Hari.

Ketiga, Mereka yang terpilih PASKIBRAKA juga tetap harus menjaga fisik, dan perilaku supaya tidak dikeluarkan dari anggota PASKIBRAKA.
Latihan PASKIBRAKA tidaklah mudah banyak sekali cacian dan makian ketika melakuka kesalahan tapi itu semua harus dilalui dengan senang hati karena menjadi seorang PASKIBRAKA memerlukan pengorbanan yang sangat sulit.